Gimana kalo halo?
Haloooo..
Aku menulis note ini atas sebuah wangsit yang diberikan oleh tia sukma sari X-6 absen 25 anaknya bu tutik dan Nayunda Wahyu Amalia anaknya pak win kelas X-9..
Kalo mbak ayuk menulis note nya dengan bahasa tingkat tinggi sekali karena wali kelasnya guru geografi yang sangat berdedikasi, dan tia menulis note nya dengan ciri khas nya karena wali kelas nya sensei alias guru bahasa jepang (nggak nyambung sih soalnya note nya nggak ada jepang2nya sama sekali) maka, aku akan menulis note ini dengan berdasar kan kepada: ketuhanan yang maha esa..blablabla.. bukan! Aku akan memulai note ini dengan gaya bahasa yang indah lemah gemulai dan penuh majas hiperbola, personifikasi, dan alegori karena hasil didikan seorang guru yang cantik dan baik sekali yaitu ibu Nuryanti, muah muah..
Oke, ceritanya mulai dari sini:
siang itu adalah hari terakhir MOS dan dengan ini maka pembagian kelas pun tiba. Jeng jeng jeng! Terkutuklah 30 anak pemalas di sebuah kelas suram di bawah parkiran yang sangat bising, gelap gulita, dan pengap. Yes! Mereka berkumpul di kelas X-5.
Awalnya nama kelas kita adalah Sesepuh Obama. Geli banget kan namanya? karena nggak ada sisi ke-obama-an nya dan nggak ada makna yang tersirat dan tersurat dari nama tersebut akhirnya nggak ada yang mau mengakui kalo kita dulunya adalah sesepuh obama (yaiyalah, obama kan udah tua tuh, gimana sesepuhnya? Nyaingin nabi adam kali..) dan kalo menurutku, kelas ini lebih cocok dinamakan ‘RAGUNAN’ alias nama kebun binatang! Karena semuanya punya karakter spesies yang berbeda.
Dan seperti halnya manusia normal lainnya, kita juga punya susunan organisasi
Dengan di ketuai oleh Krishna Nourmadin Pedhet eh Praja, dia adalah pedhet atau anak sapi yang lahir dari rahim seekor ayam. Dia adalah ketua yang sangat hola-holo, mukanya mesum, dan suka pokeran.
Pedhet memiliki seorang wakil di ragunan ini bernama Nur Hayyu Safitri Puspasari, atau si anak lumba-lumba hasil kloningan dengan singa laut. Dia satu-satunya anak paski yang di’anggep’ di ragunan.
Sekertaris satu dijabat oleh aku, Adinda Kusuma Retnady. Aku adalah anak badak bercula 5 yang sangat langka dan dilindungi. Sebagai sekertaris yang bertanggung jawab, maka aku bertugas mencatat setiap moment dengan menulis note ini (ah tenane?)
Sekertaris 2 dijabat oleh Ertris Taqwdas Widyastiara Boyowati atau si anak buaya pitih kecoklatan. Si buaya putih ini tugasnya mencatat amal baik dan buruk, lho? Dia memiliki suara yang sangaaaaaat merdu sekali seperti mpok nori atau luna maya versi kw 3.
Bendahara satu dijabat oleh Isna Intan Jauh di mato eh Jauhara maksudnya. Dia adalah anak kadal. Dia sangat polos sekali dan cengeng.
Bendahara dua dijabat oleh fauzia Rahmadita si anak biawak berkaki 8. Dia adalah tukang tagih. Dia yang sering dimarahin guru gara2 kelamaan ngutang duit LKS. Hahahaa..
Profesi dan jabatan paling mulia di kelas diraih oleh Andhika Rizky Priambondo atau ambon si anak anoa ethiopia. Dia menjabat sebagai PU dan Ketua piket sepanjang masa, dia juga ulang tahun sepanjang hari. Ambon mirip irfan bachdim dan bercita-cita bisa mengucapkan huruf ‘R’ dengan fasih. Hobinya melakukan sikap lilin di atas tiang bendera. Hingaa hari ini belum diketahui berapa usia ambon yang sebenarnya.
Fauzan hafidz akbar si anak celeng atau genjik. Cita-citanya menjadi pilot. Dia adalah warga ragunan yang sangat berisik, hola-holo dan usil mungkin dulu waktu hamil ibunya genjik ngidam pisang goreng (nggak nyambung)
Shinta Hakim anak anjing. Si kirik yang satu ini cerewet sekali. Dia punya jidat yang lebarnya melebihi lapangan voli. Dia musuhnya genjik (dulu) kirik dan genjik dulu selalu meributkan suatu masalah kecil, kalo mereka ribut seru sekali! Rasanya seperti nonton kungfu babi!
Widi Utomo si anak luwak. Dia anak band looohhh! Anak gahoooll! Anak metal gettooloh! Dia juga nggak nyambungan. Pernah suatu hari dia ngomongin kopi luwak, bisa2nya jadi ngomongin sunat! Sadarlah widi! Masak iya luwak nya disunat,, habis dong.
Khalida Hersari anak ayam a.ka kuthuk. Si kuthuk ini orangnya unyuk-unyuk banget! Berat badannya Cuma 38kg lhoo! Meskipun susunan DNA dan RNA nya menunjukan bahwa dia anak ayam, tapi dia selalu ngaku-ngaku sebagai anak pedhet.
Ulfa Sa’diyah anak kambing berkelamin ganda. Dia sukanya duduk diantara cowok-cowok. Sukanya pokeran dan semaputan (mbiyen). Meskipun dia seekor kambing, tapi hidungnya mirip belalai gajah yang habis disunat 17 kali.
Muhammad Bahtiar aliyafi anak monyet betawi! Bulunyaaaa aduhai! Dia kalo kesekolah bawa kaca, sisir, pokoknya lengkap deh property dandannya! Sebenarnya kaca sisir and many more.nya itu untuk bekalnya dimalam hari sebagai banci kaleng di perempatan sukowati.
Hawainna Alimatussufa Nurafarda Mariana Amanah Fatonah Istiqomah binti pak Yusuf Ibrahim Musa Isa Muhammad. Dia adalah spesies penguin korea hasil kawin silang dengan ikan mujahir. Pipinya dapat berubah warna dari putih menjadi merah, apalagi jika habis kena timpuk beton 7 kilo.
Novella ulva noor, dia adalah spesies kucing spinx hasil kloning dengan orang utan. Rambutnya panjang dan berhidung pesek. Rambutnya seperti iklan shampo sunsilk.
Arif nur Choironi aka Mas Ron,, kalau melihat sesosok pria ini saya selalu teringat dengan seekor ayam jago peliharaannya Sri Sultan Hamengku Buwono IX,, yang tegap, gagah, bersahaja rajin menabung suka membantu orang tua tapi kena penyakit beri-beri.
Dilla Ulfia rani,, seekor jangkrik yang bersuara seperti ribuan semut yang menjerit di pagihari sebelum pak RT bangun tidur. Dari ujung rambut bergelombangnya sampai ujung jempolnya yang bau yang paling mirip dengan jangkrik adalah suaranya yang merdu.
Eka Yuliana,, jika dihewankan temanku yang satu ini adalah bekicot yang baru aja ganti rumah tempurung kura kura yang suka mangkal di pos ronda RT 04, suaranya bagaikan penyanyi Michael Jackson yang belum disunat.
Elisa Afrilia Riskyarta, seekor lintah udara yang baru aja makan cabe seharga Rp 47.500 di pasar tugu rejo pake lauk nasi goreng merica. Pedassss. Dia adalah ATM berjalan di X-5, dia mungkin terlalu pintar. Sampe-sampe mau minjemin uang ke anak-anak tanpa jaminan sertifikat rumah atau BPKB.
Hanif nur inayah, saya tidak tahu dia mirip hewan apa, tapi mungkin bila di ragunan dia adalah ibu-ibu penjual nasi goreng yang suka triak-triak “bang, tikernya bang, tiker” ya, nggak nyambung!
Hanin Assyifa, seekor trenggiling yang dipelihara sama Albert Einstein,, nggak tau tuh dikasih ramuan apa sama si Einstein jadi pinter gitu… mungkin dia dulu dikasi makan pecel lele!
Ikrima.. mirip seekeor cicak. Apanya yang mirip? Yaa benar cicak itu melakukan mimikri.
Intan indraswari,, kupu kupu sore hasil cloning dengan babi hutan bermata delapan, hobinya berteriak dengan keras (di dalam hati).
Izaza azwa ramadhana. A.ka lupus si kancil anak nakal suka mencuri timun ayo lekas diburu jangan diberi ampun. Sampai saat ini belum terdeteksi apakah sesungguhnya jenis kelaminnya.
Melati darmastuti si burung merak jawa. Kata ibunya dia nggak boleh potong rambut sampe menikah. Tabahkanlah hatimu mel! Ayo, siapa mau mengawini melati?
Muhammad fikri al akbar. Dia adalah spesies bajing hasil mutasi gen dengan kuda laut. Dia nggak tahan panas, hujan, badai dan salju, makanya sampai sekarang nggak ada manusia yang mau mengadopsinya sebagai hewan peliharaan.
Mulia yunia risty, m1R1p cma kelinci anggora yang abis kawin sama monyet. Dia itu cantik, lincah, menyenangkan, dan suka bergaul.
Novita Hersa Megawati,, mirip apa ya?? Swiper jangan mencuri! Ya ini memang nggak nyambung!
Ulina ayu pangesti, kalo dilihat dari namanya mungkin dia terlihat seperti jenis kayu, tapi sebenernya dia hewan lho.. nggak percaya? Coba buktikan! Dekatkan tanganmu ke giginya, maka dia akan melakukan lompat harimau sambil menyanyikan lagu indonesia raya. Dia adalah landak berbulu ular phyton.
Wahyu Septiarto Raharjo. Ahihihi ....... apakah perlu dijelaskan dia tergolong spesies apa? Yang nggak mudeng harap hubungi redaksi TPI.
Oke, there’s all my family in my beloved zoo ♥
Lengkap kan koleksinya?
Note ini dibuat hanya buat seneng-seneng lhoo, tanpa maksud apapun. Jadi buat yang nggak trima harap segera melapor ke polsek terdekat.
Terimakasih
Dinda & Ulfa